Resiko Penyakit Asma Saat Hamil Yang Perlu Dihindari

Asma mungkin sering dianggap sebagai penyakit yang tidak berbahaya. Namun, asma pada ibu hamil bisa menjadi penyakit yang sifatnya sangat berbahaya. Bahaya asma bagi hamil tidak hanya untuk kesehatan  calon ibu saja, tetapi juga untuk kesehatan calon bayi. Menurut survey yang telah dilakukan, dari 100 ibu hamil setidaknya terdapat 4 hingga 8 orang yang terkena asma. Lalu apa saja dampak asama pada ibu hamil ketika kambuh? Berikut 4 diantaranya:

  1. Bayi kekurangan oksigen

Ketika masih di dalam kandungan, bayi bergantung pada persediaan oksigen dalam darah ibu untuk bisa berkembang dan tetap sehat. Tetapi jika ibu hamil terserang asma, maka dapat menyebabkan kandungan oksigen yang ada di dalam darah berkurang. Hal ini bisa menyebabkan ganguan pada pertumbuhan dan perkembangan janin.

  1. Bayi lahir premature

Ketika janin di dalam kandungantidak mendapatkan asupan oksigen yang cukup karena sang ibu terserang asma. Maka besar kemungkinan bayi lahir premature sebelum usianya mencapai 37 minggu. Bayi yang lahir premature memiliki resiko gangguan kesehatan jangka panjang, seperti cacat intelektual, gangguan penglihatan, autism, masalah paru-paru dan lainnya. Itulah mengapa jika bayi lahir premature membutuhkan perawatan khusus di rumah sakit.

  1. Berat badan bayi di bawah rata-rata

Ketika ibu mengalami asma yang tidak terkontrol ketika hamil, maka hal ini dapat memicu komplikasi yang serius. Salah satunya yakni bayi lahir dengan berat badan di bawah rata-rata. Bayi yang lahir dengan berat badan rendah atau (BBLR) jika beratnya kurang dari 2,5 kg. Hal ini terjadi karena jumlah asupan yang dibutuhkan bayi di dalam kandungan kurang maksimal.

  1. Terkena penyakit preeclampsia

Asma adalah kondisi dimana paru-paru kronis. Sehingga jika saat hamil anda terserang asma, maka bisa beresiko lebih tinggi seperti preeclampsia. Umumnya kondisi ini terjadi karena adanya gangguan pada perkembangan plasenta yang menyebabkan aliran darah dalam kandungan menjadi tidak lancar. Sementara jumlah pasokan aliran darah pada plasenta harus besar dan konstan.

Sudah tahu kan apa saja resiko yang bisa terjadi jika ibu hamil memiliki penyakit asma? Nah jika anda memiliki riwayat asama akku dan sedang mengandung, maka segeralah konsultasi pada dokter. Dengan penanganan yang lebih dini maka bahaya asma bagi ibu hamil bisa anda hindari.