Perbedaan Bayi Kaget Seperti Kejang Dan Kejang Berbahaya

 

Bayi kaget seperti kejang adalah hal yang wajar. Yang perlu diketahui Ibu adalah apabila gejala kaget ini ditandai dengan beberapa gejala yang bisa jadi merupakan indikator penyakit serius.

Artikel

Kaget adalah reaksi normal yang sering dilakukan bayi. Ibu mungking pernah melihat bayi kaget seperti kejang. Reaksi kaget dan kejang pada bayi memang hampir mirip. Jika bayi kaget, Ibu tidak perlu was-was, kaget adalah reaksi normal yang sering disebut dengan refleks moro. Refleks ini akan hilang seiring dengan bertambahnya usia bayi. Yang perlu diwaspadai adalah ketika gerakan bayi bukan merupakan reaksi kaget, namun kejang. Bagaimana cara membedakan dan kapan Ibu harus waspada?

Kejang pada bayi tidak seperti kejang pada orang dewasa dimana tubuh tersentak, gemetar dan diikuti dengan hilang kesadaran. Karena memiliki mekanisme yang belum sempurna, kejang pada bayi biasanya lebih halus. Hampir mirip dengan kaget. Berikut ini ada beberapa tanda yang harus diwaspadai Ibu sebagai tanda bayi tidak kaget namun kejang.

Jika bayi menunjukkan gejala sentakan seperti kaget disertai dengan demam tinggi Ibu perlu waspada, mungkin ini bukan kaget biasa melainkan kejang demam. Kejang demam ditandai dengan suhu tubuh di atas 39 sampai 40 derajat. Setelah mengangkat tangan dan kakinya sepeti kaget, bayi biasanya akan memutar bola matanya disertai dengan anggota tubuh yang berubah kaku.

Gejala bayi kaget seperti kejang  berikutnya yang perlu diwaspadai adalah gejala kejang infantil. Kejang ini ditandai dengan gejala seperti kaget tapi terjadi berulang kali sehari. Biasanya terjadi ketikan akan atau bangun tidur. Jadi jika bayi menunjukkan gejala kaget hingga berulang kali ibu harus waspada.

Tanda bayi mengalami kejang berikutnya yang mungkin membahayakan bayi adalah kejang fokal. Sama seperti gejala kaget namun disertai dengan kekakuan di otot bayi, muntah pucat dan berkeringat. Bila tidak segera diberi pertolongan bayi mungkin bisa kehilangan kesadaran

Kaget dan kejang memang meliki tanda awal yang hampir mirip. Sama-sama diawali dengan pergerakan tubuh bayi seperti mengangkat kedua tangan dan kaki disertai dengan lengkungan punggung. Bayi sering kaget dan menangis adalah reaksi normal yang terjadi pada bayi. Yang perlu Ibu waspadai adalah apabila gerakan tersebut disertai dengan tanda-tanda seperti demam tinggi, pucat, muntah atau  terjadi berulang kali dalam sehari. Semoga artikel ini menambah wawasan Ibu untuk menjaga kesehatan si kecil ya…