Tak Hanya Batuk, Berikut Tanda Bayi Alergi Susu Sapi Yang Wajib Anda Tahu

Ciri-ciri bayi alergi susu sapi sangat penting untuk diketahui oleh para orang tua terlebih jika bayi tersebut adalah buah hati yang pertama. Umumnya gejala alergi terhadap susu sapi yang dirasakan oleh bayi nampak pada saluran pencernaan, kulit atau pada saluran pernafasan usai mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung susu sapi. Berikut beberapa tanda bayi alergi susu sapi yang wajib anda ketahui.

Ciri-Ciri Bayi Alergi Susu Sapi

  1. Gangguan Sistem Pernafasan

Bayi yang alergi susu sapi biasanya mengalami gangguan pada sistem pernapasan dengan gejala yang akan muncul seperti mata berair, hidung meler, bersin berulang kali dan batuk-batuk. Pada kondisi tertentu bayi juga akan mengalami reaksi alergi parah (anafilaksis) yang yang menunjukkan gejala seperti sesak nafas, pingsan, atau pembengkakan di lidah, bibir dan tenggorokan.

Suara napas yang berdengung terjadi akibat bayi mengalami kesulitan bernapas akibat. Hal itu dikarenakan saluran pernapasan si kecil memberikan reaksi alergi yang cepat ketika saluran pernapasan, sehingga dihasilkan banyak lendir yang sebabkan gangguan napas. Segera bawa bayi anda ke dokter jika mengalami gangguan seperti yang telah disebutkan diatas dalam jangka waktu yang panjang. Karena jika dibiarkan maka akan berakibat buruk pada sistem pernafasan si kecil.

  1. Gangguan Pencernaan

Jika setelah mengkonsumsi susu sapi timbul gejala pencernaan seperti diare, kram atau nyeri perut maka ada kemungkinan bayi anda mengalami alergi susu sapi. Bayi juga cenderung rewel dan mudah menangis karena rasa tak nyaman yang dirasakan. Reaksi diare terjadi sangat cepat, bahkan setelah bayi minum susu tersebut. Hal itu disebabkan oleh pencernaan bayi yang belum bisa menerima senyawa gula alami yang terkandung dalam susu tersebut.

Selain itu, saat bayi alami alergi susu sapi maka  biasanya perut bayi juga akan kembung. Bagi bayi yang tidak dapat menerima zat di yang terkandung dalam susu akan menyebabkan kondisi pencernaan tidak nyaman, sehingga membuat perut kembung dan memicu bayi mual atau muntah. Perut kembung terjadi karena perut menampung gas di dalam perut, sehingga menjadi tampak kembung. Jika ibu mengetuk pelan, maka terdapat suara nyaring yang berasal dari perut.

  1. Gangguan Pada Kulit

Tanda bayi alergi susu sapi selanjutnya adalah munculnya ruam atau bintik hitam pada kulit si kecil. Bayi baru lahir dapat menerima dampak yang berat karena kulit mereka masih sangat sensitif. Bintik-bintik merah yang disebabkan oleh alergi ini dapat menimbulkan rasa gatal yang parah, bahkan ruam merahnya sampai menumpuk pada kulit. Gejala ini biasanya terjadi dengan cepat setelah minum susu.

Perlu diingat bahwa gejala alergi susu sapi bisa berbeda tergantung kondisi fisik masing-masing bayi. Tanda-tanda diatas dapat muncul dengan cepat bahkan hanya dalam hitungan menit setelah mengkonsumsi susu sapi atau juga bisa muncul beberapa jam setelahnya. Oleh karena itu para orang tua harus lebih peka terhadap perubahan yang dialami si kecil setiap harinya.