Anak Burung Pipit

 

Jika Anda memiliki anak burung pipit yang masih kecil dan berencana untuk melolohnya, maka perlu dilakukan perawatan khusus agar anakan tersebut bisa tumbuh menjadi burung yang sehat. Di habitat aslinya, burung pipit sering memakan biji berukuran kecil seperti padi. Selain biji bijian, burung pipit juga sering memangsa serangga kecil berupa ulat daun. Baik ulat ataupun biji adalah variasi makanan burung pipit dewasa di habitat aslinya. Jika Anda memiliki anakan burung pipit kecil, maka Anda bisa memberinya variasi makanan lain. Tentu sulit bagi Anda untuk mencari biji padi yang masih muda dan memiliki cairan putih seperti susu. Oleh karena itu, Anda bisa melolohnya dengan biji bijian lain seperti milet ataupun kenari.

Sebelum memberi makan anak burung pipit yang masih kecil, pastikan Anda mengetahui kira-kira umurnya. Jika masih kecil dan belum memiliki bulu, Anda bisa memberikan pakan halus berupa fur burung. Pilih jenis fur yang lembut dan campur dengan sedikit air. Lalu lakukan pemberian makan secara pelan sampai tembolok burung sudah terisi. Lakukan proses loloh anak burung pipit saat tembolok sudah kempes dan burung merasa kelaparan. Sedangkan untuk anakan burnug pipit yang sudah agak besar, Anda bisa menghaluskan beberapa bulir beras, tidak perlu terlalu lembut. Anakan burung pipit yang sudah memiliki bulu cukup lebat sudah bisa mencerna makanan berupa biji kecil.

Perlu diketahui bahwa burung pipit berbeda dengan manusia yang memiliki jam makan yang tetap. Jika manusia makan 3 kali sehari, anak burung pipit memiliki jam makan yang cukup intensif. Jika masih terlalu kecil dan belum bisa makan dalam jumlah yang banyak, proses pemberian makan harus dilakukan setidaknya satu hingga dua jam sekali. Pemberian makan pun tidak boleh berlebihan karena bisa membuat tembolok burung pecah dan berakibat pada kematian. Berikan makan secukupnya dan biarkan burung beristirahat setelah makan. Jika sudah agak besar, burung bisa dilatih untuk makan biji secara langsung tanpa perlu diloloh seperti saat masih bayi.