Perusahaan Sandiaga Uno

Anda tentu tidak asing lagi dengan nama Sandiaga Uno, bukan? Sandiaga Uno dikenal sebagai mantan wakil gubernur DKI Jakarta dan pernah mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden RI yang maju bersama Prabowo Subianto. Ia juga dikenal sebagai penggagas program Ok Oce yang dijalankan pemerintah daerah Jakarta. Namun, tahukah Anda program ini memang merupakan keahliannya.

Sebagai seorang yang lebih dulu dikenal sebagai pengusaha, sepak terjangnya dalam dunia usaha sudah tidak perlu diragukan lagi. Program Ok Oce pun dibuatnya berdasarkan perhatiannya pada usaha kecil dan pengangguran di Jakarta yang setiap tahunnya meningkat. Melalui program ini, UMKM di Indonesia dan pekerja lokal diharapkan bisa lebih maju dan memiliki kemampuan yang berkualitas.

Perusahaan Milik Sandiaga Uno

Sebab, jauh sebelum Sandiaga sesukses sekarang, ia pernah merasakan betapa sulitnya menjadi pengangguran yang tiak berpenghasilan dan ditolak oleh kurang lebih 25 perusahaan setelah ia terkena PHK dari perusahaan tempatnya bekerja di Kanada karena krisis moneter. Hal inilah yang membuatnya berhasil dan mendirikan berbagai perusahaan. Berikut ini di antara perusahaan Sandiaga Uno, yaitu:

  1. PT Sartoga Investama Sedaya, Tbk

Perusahaan yang didirikan pada tahun 1998 ini didirikan Sandiaga Uno bersama dengan Edwin Soeryadjaya yang merupakan anak dari pemilik Astra Internasional, William Soeryadjaya. Tujuan pendiriannya adalah memberikan investasi dalam bentuk dana segar pada beberapa perusahaan yang kebetulan masa itu adalah masa krisis moneter dan banyak perusahaan yang membutuhkan dana.

Peluang ini digunakan Sandiaga Uno dengan baik, karena saat itu tak sedikit perusahaan yang memerlukan tambahan dana segar daripada perusahaannya harus bangkrut. Beberapa perusahaan sudah pernha diakuisisi oleh PT Saratoga, kemudian saham tersebut dijual kembali, misalnya PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN). Kini, saham Sandiaga di Saratoga hanya tersisa seitar 22%.

  1. PT Mitra Phinastika Mustika, Tbk

PT MPM berdiri dan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1987. Perusahaan ini merupakan sebuah perusahaan multifinance terkemuka di Indoensia yang bergerak dalam bidang pendanaan modal kerja untuk perusahaan otomotif bermerek Datsun. Pada perusahaan ini, Saratoga yang kala itu kepemilikan Sandiaga memiliki saham cukup besar. Saham yang ditanamkan kurang lebih 50%.

  1. PT Nusa Raya Cipta, Tbk

PT Nusa Raya Cipta, Tbk atau dikenal dengan sebutan NRC adalah salah satu perusahaan kontraktor terkemuka di Indonesia yang beroperasi secara komersil sejak tahun 1975. Saratoga memegang saham perusahaan yang didirikan oleh Ir. Benjamin Arman Suriajaya dan Ir. Marseno Wirjosaputro pada 1968 ini, senilai 7,2%. Sebesar 64% saham NRC dikuasai perusahaan Surya Semesta.

  1. PT Provident Agro, Tbk

Perusahaan yang didirikan pada tahun 2006 ini terletak di kawasan Rasuna Epicentrum. Sesuai dengan namanya, sektor utama perusahaan ini adalah bidang perkebunan kelapa sawit. Produk utama dari perusahaan ini adalah minyak kelapa sawit atau lebih dikenal dengan minyak sawit (CPO) yang diperlukan hampir untuk berbagai kebutuhan sehari-hari.

Perusahaan ini berdiri atas investasi Saratoga yang nilainya cukup besar, yaitu mencapai 50% saham PT Provident Agro. Namun, kini nilai investasinya berkurang menjadi 44,8%. Meski begitu, Sandiaga bersama Saratoga tetap termasuk investor terbesar perusahaan ini. Dividen pemegang sahamnya bisa mencapai Rp. 177.99 miliar.

  1. PT Merdeka Cooper Gold, Tbk

PT Merdeka Cooper Gold, Tbk merupakan perusahaan induk yang berbasis di Indonesia dan bergerak di bidang pertambangan emas, perak, dan tembaga melalui anak perusahaannya, yaitu PT Bumi Suksesindo dan PT Damai Suksesindo. Perusahaan ini diklaim sebagai perusahaan tambang terbesar kedua setelah Freeport. Melalui Saratoga, Sandiaga membeli saham perusahaan ini sebesar 3,4%.

  1. PT Adaro Energy, Tbk

PT Adaro Energy, Tbk merupakan perusahaan terbesar di Indonesia yang bergerak di bidang pertambangan batu bara. Perusahaan asal Spanyol ini dapat dibeli sahamnya sebesar 80% berasarkan konsorsium perusahaan Australia-indonesia. Melalui Saratoga Investama, Sandiaga Uno memiliki hak atas PT Adaro Energy, Tbk yang besarannya nyaris 50% sejak tahun 2001. Angka yang sangat besar.

  1. PT Medco Power Indonesia, Tbk

Perusahaan yang bergerak di bidang energi ini didirikan oleh Arifin Panigoro pada tahun 1980. Perusahaan ini juga berhasil dikuasai Sandiaga Uno melalui Saratoga pada masa itu. Melalui Saratoga, Sandiaga berhasil membeli saham Medco sebesar Rp. 1,62 triliun pada tahun 2012. Dengan begitu, Sandiaga menguasai kurang lebih sebesar 50% saham Medco Power Indonesia.

Itulah beberapa perusahaan Sandiaga Uno, baik yang kepemilikan sahamnya besar maupun tidak seberapa. Sandiaga Uno memang pengusaha yang patut diperhitungkan dan wajar disegani. Apalagi, berkat kesuksesannya mengelola PT Saratoga, ia sempat dinobatkan menjadi orang terkaya ke-122 di Indonesia versi majalah Asia Globe. Tentu saja awal yang sangat baik untuk perusahaan rintisan.