Patut Jadi Teladan, Berikut Kisah Nabi Idris Yang Terkenal Dengan Pengetahuan Luas

Menjadi salah satu Nabi yang diutus oleh Allah, Nabi Idris memiliki banyak sekali hal yang patut dicontoh dalam kehidupan manusia. Nabi Idris terkenal sebagai Nabi yang memiliki pengetahuan dan bermanfaat hingga masa kini. Kenabiannya menjadi salah satu teladan bagi umat Islam. Lantas, seperti apa kisah Nabi Idris selengkapnya? Yuk simak informasi berikut!

Table of Contents

Kisah Mengenai Pesan dan Ajaran dari Nabi Idris

  1. Memiliki Gelar Singa Allah

Nabi Idris terkenal dengan kepribadiannya yang begitu baik dan patut dicontoh. Di balik itu semua, ternyata Nabi Idris juga dikenal sebagai sosok yang begitu berani dan tidak kenal takut, apalagi dengan umatnya yang kafir. Nabi Idris tidak memiliki rasa gentar sedikitpun jika berkaitan dengan hal hal yang melanggar hukum Allah.

Meskipun begitu, Nabi Idris tetap memiliki rasa yang rendah hati dan juga pemaaf. Nabi Idris juga dikenal sebagai nabi yang tidak pernah sombong dalam menjalani kesehariannya. Bahkan dari semua sikapnya tersebut, Allah SWT telah memberikan gelar berupa Asadul Usud yang berarti tidak pernah mengalami putus asa ketika menjalankan perintah Allah dalam menyebarkan Islam.

  1. Memiliki Pengetahuan yang Luas dan Cerdas

Nabi Idris menjadi manusia pertama yang memiliki kemampuan untuk membaca maupun menulis. Hal ini juga sudah dijelaskan pada Al Quran yaitu surat Al Alaq ayat 4 sampai dengan 5. Sirat tersebut mengisahkan Nabi Idris merupakan manusia pertama yang memiliki kemampuan tersebut di muka bumi ini.

Allah telah memberikan banyak ilmu pengetahuan yang tak terbatas kepada Nabi Idris, sehingga memiliki kemampuan yang luas biasa dalam hal wawasan. Selain kemampuannya tersebut, Nabi Idris juga pandai merawat kuda. Memiliki paham terhadap ilmu perbintangan, dan juga pandai ilmu berhitung.

  1. Berdakwah Di Babilonia Hingga Mesir

Salah satu hal yang bisa diteladani dari kisah Nabi Idris adalah cara dakwahnya yang begitu sabar. Mulanya, Nabi Idris mendapat urusan dari Allah SWT untuk menyiarkan Agama Islam DI Babilonia atau Irak Kuno. Namun seiring perjalanannya tersebut, Nabi IdrisĀ  berhijrah ke Mesir lantaran penduduk Irak Kuno tidak dapat menerima ajaran ajaran dari Nabi Idris.

Dalam kehidupan sehari hari, Nabi Idris tetap bersabar dan bijaksana dalam menghadapi segala hal, termasuk dalam urusan berdakwah. Selain terkenal dengan kemuliaannya saat menyebarkan agama, Nabi Idris gemar bertasbih menyerukan nama Allah, sehingga perbuatannya menjadi terpuji seperti belajar, menulis, dan lain sebagainya.

  1. Pesan Nabi Idris Kepada Manusia

Sebelum wafat Nabi Idris ini telah meninggalkan banyak pesan kepada umat manusia untuk melanjutkan syiar Islamnya. Pesan pesan tersebut tentu berupa ajaran agama agar manusia bisa lebih baik dalam menjalani kehidupan di dunia. Salah satu yang bisa diterapkan yaitu shalat jenazah menjadi bentuk penghormatan terakhir sebagai umat islam.

Selain itu, ada juga pesan berupa ketaatan terhadap perintah Allah untuk melakukan shalat, puasa, dan segala perintahnya dengan ikhlas. Kemudian, umat Islam juga dianjurkan untuk menghindari iri, dengki, dan hasad kepada sesama manusia dalam mencari rezeki. Kisah Nabi Daud juga berlanjut dengan pesannya yaitu gunakan harta sebaik baiknya dan saling berbagi.

Dengan demikian, Nabi Idris menjadi salah satu Nabi yang mulia untuk menyebarkan agama Islam. Berkat wawasan dan pengetahuan yang begitu luas, nabi ini menjadi manusia pertama yang dapat membaca serta menulis. Selain itu, ilmu matematika dan perbintangan juga menjadi hal yang dikuasainya. Selain teladan dari Nabi Daud, anda juga bisa melihat kisah Nabi muhammad.