Pernahkah Anda mendapati anak tiba-tiba gagap? Gagap merupakan kondisi seseorang yang mengalami gangguan berbicara. Gangguan ini biasanya berupa pengulangan suku kata atau memperpanjang penyebutan suatu kata ketika berbicara. Meski dapat dialami oleh siapa saja, tetapi umumnya kondisi ini terjadi pada anak balita. Gagap pada balita tergolong wajar dan dapat kembali normal seiring berjalannya waktu. Karena kondisi ini biasanya merupakan bentuk ketidakmampuan anak dalam menyampaikan maksud ketika berbicara. Walaupun merupakan hal yang wajar, namun sebaiknya kondisi anak yang demikian tidak Anda biarkan begitu saja. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan diri mereka dalam bersosialisasi nantinya. Pelajari beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab anak tiba-tiba gagap berikut ini serta cara menanganinya.
Sederhananya, gagap dapat dibagi dalam tiga jenis tergantung dari faktor penyebabnya, yaitu faktor pertumbuhan, neurogenik, dan psikogenik. Gagap pertumbuhan umumnya terjadi pada balita dan dapat membaik bahkan menghilang dengan sendirinya. Sedangkan pada kasus gagap neurogenik, anak mengalami gagap karena adanya gangguan pada saraf otak serta otot yang terlibat dalam mekanisme kemampuan bicara anak. Jenis gagap yang selanjutnya adalah gagap psikogenik. Gagap jenis ini relatif jarang terjadi. Pemicu kondisi ini adalah adanya trauma atau masalah pada pemikiran dan penalaran.
Selain faktor tersebut, ada beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko gagap atau memperparah kondisi gagap seseorang, yaitu:
- Faktor keturunan atau genetik
Ada anggota keluarga yang memiliki riwayat menderita gagap.
- Gender
Gagap lebih sering dialami laki-laki dibanding wanita.
- Tumbuh kembang terhambat
Anak-anak yang mengalami gangguan pada masa pertumbuhan, terutama ketika proses perkembangan otak berisiko mengalami gangguan bicara dan lebih rentan menderita gagap.
- Stres
Stress merupakan aspek psikologis yang paling banyak berperan dalam meningkatkan risiko gagap. Reaksi berlebihan atau rasa trauma pada suatu hal dapat menimbulkan ketegangan dan ketidaknyamanan. Tekanan ini dapat mengganggu kemampuan bicara.
- Masalah sosial
Gangguan dan tekanan dari lingkungan sekitar dapat menjadi penyebab anak tiba-tiba gagap. Gangguan ini dapat berupa rasa terkejut berlebihan yang menjadi memori buruk bagi anak-anak. Hal ini dapat membuat anak merasa takut ketika teringat kejadian tersebut dan menyebabkan mereka tidak bisa berbicara dengan lancar.
Itulah beberapa faktor penyebab gagap pada anak. Namun orang tua tidak perlu khawatir. Orang tua dapat melakukan beberapa terapi untuk mengatasi masalah tersebut, seperti terapi berbicara serta terapi kognitif dan perilaku. Selain itu, adanya dukungan dari orang tua juga dapat membantu anak dalam menghadapi masalah tersebut.