Waspada! Yuk Simak 6 Bahaya Kurang Tidur Untuk Kesehatan Anda

Tubuh yang beraktivitas selama sehari penuh tentu merasa lelah dan harus memiliki waktu istirahat cukup. Oleh sebab itu, anda harus tidur sesuai kebutuhan tubuh, yaitu sekitar 8 jam sehari. Saat tubuh mengalami kekurangan waktu istirahat maka banyak masalah kesehatan yang mungkin menyerang anda. Sebelum mengalami kendala, bahaya kurang tidur harus lebih dulu dipahami. Yuk intip sederet masalah yang menanti saat anda kurang istirahat di sini!

Table of Contents

Bahaya yang Mengintai saat Kurang Istirahat

Pixabay.com
  1. Gangguan Kemampuan Belajar

Sistem belajar di Indonesia sering kali menyebabkan pelajar atau mahasiswa kurang waktu untuk istirahat. Waktu belajar di sekolah atau instansi resmi dari pagi hingga sore hari. Lalu dilanjutkan hingga malam untuk mengerjakan pekerjaan rumah atau tugas dari guru. Oleh sebab itu, sering kali tidur hingga larut malam sedangkan besok sudah harus bangun di pagi hari. Itulah rutinitas yang dijalani oleh pelajar atau mahasiswa yang menuntut ilmu di negeri ini.

Rutinitas yang dilakukan pelajar atau mahasiswa ini menyebabkan waktu tidur atau istirahatnya sangat kurang. Dampak yang sering kali dirasakan, yaitu tidak bisa konsentrasi penuh saat berada di kelas dan kemampuan kognisi atau menyerap informasi turun secara drastis. Tidak jarang, pelajar Indonesia memiliki ingatan yang pendek dan sulit menemukan solusi untuk masalahnya. Itulah beberapa dampak yang dirasakan langsung oleh mereka.

  1. Kecelakaan Lalu Lintas

Aktivitas yang padat di pagi hingga sore hari membuat anda harus berkonsentrasi penuh. Akan tetapi, di malam hari masih disibukkan dengan pekerjaan lain yang menyita banyak perhatian pula. Tak heran, bahaya kurang tidur ini mengintai anda karena tidur yang terlalu larut dengan jumlah aktivitas yang tidak seimbang. Oleh sebab itu, dampak yang paling terasa yaitu seringnya timbul rasa kantuk di tengah aktivitas karena tidur tidak cukup di malam hari.

Saat anda beraktivitas di siang hari dan rasa kantuk mulai menyerang, maka seluruh kegiatan jadi terhambat. Yang paling parah, justru saat anda mengemudi atau berkendara di jalan. Risiko terbesar yang harus dihadapi, yaitu mengalami kecelakaan saat perjalanan karena mengantuk. Menyetir dengan kondisi mengantuk membuat para driver halusinasi, efek seperti melayang, dan perasaan was was yang sangat rendah daripada biasanya.

  1. Menurunkan Tingkat Libido

Dampak lain juga dirasakan secara signifikan oleh pasangan yang sudah menikah. Para pasangan suami istri ini wajib memiliki tidur cukup karena dapat memengaruhi tingkat libido atau gairah seksual. Seperti dikutip dari sumber fokusjabar.id, tingkat gairah seksual dapat menurun saat tubuh tidak memiliki energi lebih. Masalah ini akan semakin serius saat telah mencapai kondisi yang sangat berat, sehingga harus diwaspadai sejak saat ini.

Tak hanya memiliki waktu untuk tidur lebih banyak, tetapi juga kualitas tidur yang baik. Melalui sebuah penelitian yang dilakukan 5 tahun silam, ditemukan fakta menarik bahwa bahaya kurang tidur satu ini bisa diatasi dengan baik. Cukup tidur dengan nyenyak, maka anda akan memiliki suasana hati yang baik serta energi lebih. Implikasinya, gairah seksual baik perempuan maupun laki laki dapat meningkat secara bertahan dengan sangat baik.

  1. Depresi

Tak hanya masalah kesehatan, anda bisa mengalami depresi saat kekurangan waktu untuk tidur. Hal ini sering kali dialami oleh orang yang tidur kurang dari 6 jam atau bahkan hanya sekitar 1 sampai 3 jam. Bila anda memiliki masalah yang cukup berat, pastikan tetap tidur secara teratur dan memiliki waktu tidur yang baik agar tidak memperparah kondisi mental. Saat depresi hendaknya sering untuk pergi ke luar mencari udara segar dan suasana baru.

Penderita depresi yang mengalami insomnia akan lebih sulit disembuhkan, sehingga para penderitanya akan jauh lebih menderita. Oleh sebab itu, hindari tidur larut atau kebiasaan begadang setiap hari agar bahaya kurang tidur tidak mengintai anda. Selain memicu depresi, kurangnya waktu tidur juga dapat memicu gangguan kecemasan. Dilansir dari penelitian, banyak penderita yang mengalami gangguan kecemasan dengan insomnia terlebih dahulu.

  1. Penampilan Kulit yang Buruk

Penampilan adalah salah satu indikator yang menyiratkan kesehatan tubuh manusia secara jelas dan gamblang. Oleh sebab itu, saat tubuh kurang waktu tidur pun akan tampak dari kulit atau penampilan luar. Kulit akan tampak buruk dengan tanda seperti, kurang cerah, pucat, lyo, keriput, dan adanya garis garis halus. Saat empat gejala ini telah timbul, anda harus segera memperbaiki waktu atau kualitas tidur agar tidak menyebabkan masalah yang serius lainnya.

Tanda yang dimiliki oleh wanita bisa tampak lebih jelas daripada tanda yang dimiliki oleh pria. Anda akan tampak memiliki lingkaran bengkak di bagian bawah mata, sehingga bisa dilihat secara kasat mata. Bengkak ini jadi salah satu dampak atau bahaya kurang tidur yang sering kali diabaikan. Tubuh yang lelah mengeluarkan hormon stres, yaitu kortisol yang tinggi. Tingginya kortisol menyebabkan kolagen rusak, sehingga kulit tidak kenyal dan elastis lagi.

  1. Obesitas

Pixabay.com

Kurangnya waktu tidur membuat tubuh anda jauh lebih gemuk daripada sebelumnya. Fakta ini banyak sekali yang mengabaikan, karena menganggap tidak ada korelasi yang ilmiah. Akan tetapi, waktu yang sedikit untuk tidur justru mengalami pembakaran kalori 5 persen lebih sedikit. Tak hanya itu, kemungkinan ngemil di malam hari jauh lebih besar saat anda tidur dengan waktu yang singkat. Dengan begitu, kalori yang masuk jauh lebih banyak.

Selain memiliki waktu makan makanan ringan lebih banyak, begadang juga membuat tubuh memproduksi hormon ghrelin lebih tinggi. fungsi dari hormone ini mengirim sinyal ke otak untuk menggerakkan makan. Bahaya kurang tidur satu ini memicu anda terus makan padahal tubuh tidak memerlukan asupan tersebut. Dengan begitu, produksi lemak jadi lebih tinggi dan memicu tubuh lebih gemuk atau berat badan meningkat.

Setelah lelah beraktivitas, hendaknya tubuh memiliki waktu istirahat yang cukup. Hal ini sering kali diabaikan tanpa tahu dampak yang bisa dijumpai di kemudian hari. Anda akan mengalami gangguan kemampuan belajar, laka lantas karena mengantuk, menurunkan gairah seks, depresi meningkat, penampilan kulit memburuk, dan obesitas. Kemungkinan tersebut dialami oleh orang memiliki waktu tidur sekitar 4 jam di malam hari.