Setiap orang tua menginginkan buah hatinya tumbuh cerdas dan pintar. Biasanya berbagai cara telah digunakan agar pertumbuhan buah hati sesuai dengan yang diinginkan. Tak jarang juga orang tua memaksakan kehendak pribadi agar anak menuruti keinginannya. Padahal hal itu tidak baik, anak tidak leluasa dengan dirinya yang pada akhirnya bisa menglami gangguan atau trauma. Memahami angka biasanya telah diajarkan oleh orang tua kepada anak sejak dini. Berbagai cara untuk memahamkan kepada anak, seperti menghitung benda-benda di sekitar, melafalkan berbagai jenis angka, banyak metode yang bisa diterapkan untuk mengajari anak mengenal angka.
Metode sederhana
Pada dasarnya anak lebih suka bermain dan orang tua harus sanggup mengajak bermain sambil belajar. Penerapan memahamkan angka yang cukup sederhana adalah dengan cara menyanyikan lagu-lagu yang berkaitan. Menyanyi lebih mudah ditirukan dan diingat. Anak lebih cepat menghafal angka 1-10 karena orang tua biasanya lebih sering mengenalkan angka tidak lebih dari itu. Saat anak melafalkan angka tidak sesuai, jangan langsung ditegur atau disalahkan. Orang tua bisa mengulangi lagi dan memberikan penekanan pada angka tersebut.
Ketika sanggup melafalkan, orang tua bisa mengajaknya menulis. Biasanya dengan menulis, anak tidak menyukai. Ia lebih suka coret-coret sesuai imajinasi sendiri. Di sini orang tua diharapkan tidak memarahi saat belajar, biarkan anak dengan imajinasinya. Di sisi lain orang tua harus tetap mengawasi sambil menuliskan agar anak menirunya.
Proses lanjut agar anak paham soal angka
Dapat juga menulis dengan metode perumpamaan. Anak cepat bosan jika belajar menulis secara langsung, ia lebih suka dengan cerita. Orang tua dapat bercerita dan diselingi oleh jumlah. Atau memperumpamakan bentuk angka dengan benda-benda sekitarnya. Hal ini dapat meningkatkan daya kretifitas anak.
Berilah permainan seperti menebak angka agar tingkat kecerdasan anak terukur. Caranya mudah dan anak bisa belajar berfikir dan mengingat jenis-jenis angka yang pernah dipelajari. Orang tua bisa mencoba berbagai macam metode dan dapat mengulangi metode yang pernah dilakukan. Hindari mengulang-ulang metode, karena itu bisa memicu kemalasan dalam belajar.