Waspadai jika anda merasakan panas di dada, karena bisa jadi itu merupakan salah satu penyakit yang cukup serius dan harus di tangani. Salah satu penyakit yang umum terjadi ketika panas di dada adalah penyakit GERD (Gastroefagus Reflux). Penyakit GERD adalah penyakit yang di picu oleh asam lambung. Naiknya asam lambung setelah makan dapat membuat dada menjadi terasa panas dan seperti terbakar, oleh karena itu anda harus mengetahui apa itu GERD serta gejalanya dan bagaimana cara mengatasinya.
Gejala GERD
Adapun gejala-gejala GERD yang umum terjadi adalah sebagai berikut :
- Rasa panas seperti dada terbakar di bagian dada terutama di bagian belakang tulang dada
- Terasa asam naik hingga ke lidah dan terasa pahit secara bersamaan
- Merasakan heartburn atau dada terbakar dengan jangka waktu yang cukup lama
- Muncul batuk kering secara tiba-tiba dan membuat bau nafas menjadi tidak sedap
Cara Mengatasi Gejala Panas di dada
Jika dada anda terasa panas dan terdapat salah satu gejala atau ciri-ciri di atas maka besar kemungkinan anda terserang GERD, sehingga anda harus lebih memahami bagaimana cara menanganinya. Adapun beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mengurangi GERD adalah sebagai berikut :
- Jangan terlalu banyak makan maupun minum, karena kondisi perut ketika sudah penuh maka tidak bisa menampung lagi dan bisa menjadikan perut memuntahkan kembali makanan maupun cairan yang telah masuk. Dalam hal ini makanan yang telah masuk sudah tercampur dengan asam lambung sehingga ketika naik maka otomatis akan membuat dada anda terasa panas.
- Setelah makan, jangan langsung berbaring. Lebih baik duduk-duduk atau bersantai terlebih dahulu, jika sudah lebih dari satu atau dua jam maka anda di perbolehkan untuk berbaring karena makanan telah tercerna dengan sempurna.
- Jaga pola hidup sehat seperti jangan merokok, jangan minum alcohol. Selain itu anda juga harus mengatur pola makan karena makan sembarangan juga bisa mempengaruhi produksi asam lambung seperti misalnya makan tengah malam.