Taukah Anda bahwa garam memiliki banyak jenis?
Umumnya ada 4 jenis garam yang paling banyak dikenal, salah satunya yaitu garam meja. Perbedaan-perbedaan didalamnya didasarkan kepada kegunaan dan asal muasalnya. Bahkan ada juga yang warnanya nyeleneh misalkan jenis Himalaya dengan warna pink mudanya yang khas.
Penasaran bagaimana penjelasan dari masing-masing garam? Berikut penjelasannya:
- Garam Meja
Jenis garam pertama ini banyak digunakan sebagai bahan penyedap masakan. Sebagaimana pepatah โhambar bagai sayur tanpa garamโ. Garam meja biasanya juga dipakai dalam pembuatan wakame, nori, kombu rumput laut, ikan asin, hingga produk susu.
Dibandingkan garam lainnya, garam meja dikenal tidak terlalu asin. Olahannya dilakukan dengan cara tradisional di tambak garam. Teksturnya pun halus dengan warna putih cemerlang. Kandungan yodium yang memadai di dalamnya sangat mendukung pertumbuhan anak dan keseimbangan fungsi tubuh.
- Garam Laut
Sebagaimana namanya, garam ini berasal dari laut. Cara pengolahannya dengan menguapkan air laut hingga mengkristal kemudian dipanen. Tentu saja, hasil garam berbeda dengan jenis meja. Bentuknya lebih besar, rasa lebih asin, warna sedikit lebih buram, dan kandungan mineral lebih banyak.
- Garam Kosher
Garam kosher dikenal lebih serbaguna, sebab selain dapat dikonsumsi, ia juga biasa digunakan untuk marinasi dan topping popcorb. Garam jenis ini tidak memiliki kandungan Yodium sehingga kurang direkomendasikan untuk dibuat sebagai bahan campuran masakan sehari-hari.
Garam Kosher bisa berasal dari laut maupun tanah. Bentuknya halus menyerupai garam meja sebab terbuat dari klorida.
- Garam Himalaya
Terakhir yaitu garam Himalaya yang memiliki tampilan anti-mainstream dibandingkan bentuk garam pada umumnya. Garam ini diambil dari dalam bumi kaki bukit himalaya. Daerah pegunungan nang tinggi tersebut cukup mengandung mineral melimpah, termasuk sebagai konsumsi manusia.
Garam Himalaya juga memerlukan proses pengolahan lebih sedikit dibandingkan umumnya. Kandungan didalamnya terdiri dari kalsium, kalium, zat besi, serta magnesium. Namun demikian, kandungan yodium di dalamnya sangat minim.
Demikian pembahasan mengenai salah satu jenis garam yaitu garam meja. Semoga bermanfaat.