Perlu Kesabaran, Yuk Cara Tahu Cara Menghadapi Anak Autis

Tidak mudah menjadi orang yang memiliki buah hati dengan kelainan autis. Apalagi jika orang tua juga harus menerima kenyataan lantaran autismenya sudah diderita sejak kecil. Meskipun bukan perjuangan yang mudah, namun hidup harus tetap berjalan. Sembari melakukan pengobatanย  terapi, sebagai orang tua juga harus terus mendampinginya. Berikut beberapa cara menghadapi anak autis yang bisa anda lakukan, mengingat mereka cenderung berbeda.

Cara Untuk Menghapi Anak Dengan Kelainan Autis

  1. Pandai Mengendalikan Diri

Menghadapi anak dengan kelainan autis tentunya tidak hanya tenaga yang terkuras, waktu dan dana juga ikut terkuras. Apalagi kondisi mental, perilaku hingga mood setiap anak akan berbeda. Untuk itu, sebagai orang tua harus pandai untuk mengendalikan diri dan belajar untuk lebih sabar. Sebab mereka tidak bisa diperlakukan dengan kekerasan yang bahkan bisa lebih mengamuk.

  1. Melakukan Fiksasi Pada Anak

Kondisi emosional seorang anak autis memang akan selalu berubah ubah. Mereka bisa sangat aktif namun juga bisa berubah menjadi lebih diam. Bahkan, mereka juga bisa mendadak tantrum tanpa tau situasi sekalipun sedang berada di keramaian. Anda bisa melakukan beberapa hal, seperti memalingkan pandangan dari orang tua serta menjepit kaki dengan kedua paha anda. Setelah itu peluk dari belakang dengan posisi tersebut.

Setelah itu silahkan silangkan kedua tangan ke bagian depan. Pegang juga kedua siku anak, dengan tangan kanan yang memegang siku bagian kiri, sementara tangan kiri akan memegang siku bagian kanan. Dan sebagai langkah terakhir, anda perlu untuk mendekap si kecil hingga berhenti menangis dan tenang. Memang hal ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar dan kebiasaan.

  1. Tidak Menjadikan Sebagai Bahan Olokan

Selama ini stigma yang berkembang di masyarakat sering menganggap jika autisme merupakan penyakit jiwa. Untuk itu mereka sering kali menjadi bahan olokan dan bullyan. Padahal anak autis tak selalu memberikan dampak yang buruk. Sebagai orang tua, maka anda juga tidak menjadikan hal ini sebagai olokan. Namun justru selalu mendampinginya dan menenangkan si kecil.

  1. Berbagi Dengan OrangTua Lainnya

cara menghadapi anak autis yang bisa anda lakukan selanjutnya adalah dengan berbagi dengan orang tua lainnya. Saling bertukar informasi ini akan membantu anda untuk menghadapi anak yang menderita autisme. Tak hanya harus menjalin hubungan dengan sesama orang tua anak autisme, anda juga perlu untuk menjalin hubungan sosial dengan orang tua anak normal.

Menghadapi anak autisme memang berbeda dengan anak yang normal. Orang tua harus memiliki kesabaran ekstra untuk bisa mengendalikannya. Namun bukan berarti anda perlu untuk merasa rendah diri akan hal tersebut. Sebab bagaimanapun kondisinya, mereka adalah anugerah yang harus dijaga dan dirawat sepenuh hati. Awalnya memang berat, namun perlahan anda akan mulai terbiasa dan menerimanya.