Tor tor merupakan tarian yang ada di Provinsi Sumatera Utara. Ini karena tarianย tersebut merupakan tari tradisional Suku Batak yang mendiami daerah tersebut. Taritor tor berasal dari Sumatera Utara ini masih terus dilestarikan oleh Suku Batak Toba sertaSuku Batak Mandiling.
Nama tari tor tor berasal dari suara hentakan kaki penari ketika menampilkan tarian di rumah tradisional Suku Batak. Fungsi tari ini banyak mulai dari menyambut tamu, hingga untuk mengikhlaskan orang yang meninggal.
Tergantung tujuannya, tari tor tor dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lainTor Tor Sipitu, Tor Tor Pangurason, dan Tor Tor Tunggal Panaluan.
Tari yang digunakan ketika ada pesta besar dan juga sebagai tari pembersihan adalah Tor Tor Pangurason. Sebaliknya, Tor Tor Tunggal Panaluan digunakan ketika ada musibah yang menimpa. Sementara itu, Tor Tor Sipitu Cawan dibawakan ketika ada pengukuhan raja.
Selain itu, masih ada jenis tari tor tor yang lain, yaitu Tor Tor Horja Haroan Batu, yaitu tari tor tor yang khusus ditampilkan pada upacara adat perkawinan Suku Batak. Tari tor tor pada acara ini tidak boleh dilakukan berpasangan laki-laki dan perempuan.
Meski begitu, ada juga tari tor tor yang boleh dilakukan berpasangan selama penarinya berasal dari marga yang berbeda, yaitu Tor Tor Naposo Nauli Bulung.