Pada orang yang normal, biasanya kedua pupil pada mata akan memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Namun, ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan kelainan pada pupil mata anda. Untuk itu, bagi anda yang penasaran tentang apa saja kelainan tersebut, maka anda pun bisa menyimak ulasannya berikut ini. Kelainan tersebut tentu saja menjadi pertanda adanya kondisi yang berbahaya pada mata anda.
Apa Saja Kelainan Pupil Pada Mata?
- Pupil yang Tidak Bereaksi Terhadap Cahaya
Pada umumnya, pupil akan memiliki reaksi terhadap cahaya. Hal ini bisa terjadi ketika berada di tempat yang gelap maka keadaan pupil akan membesar. Selain itu, ketika terkena cahaya maka keadaan pupil pun akan mengecil. Untuk orang yang mengalami kelainan pupil pada matanya maka refleks pada cahaya tersebut tidak akan terjadi. Hal ini tentu saja bisa disebabkan karena beberap hal.
Sebut saja seperti kematian batang otak, pendarahan pada otak, cedera otak dan cedera atau terkena benturan pada mata. Hal hal tersebut, tentu saja menjadi salah satu faktor yang bisa menyebabkan pupil mata menjadi tidak memiliki refleks terhadap cahaya. Anda pun sebaiknya perlu waspada ketika mengalami hal demikian.
- Bentuk Pupil Pada Mata yang Tidak Bundar
Selain itu, ada pula faktor lain yang menyebabkan kelainan pada pupil. Hal ini dikarenakan pada pupil orang yang normal, seharusnya memiliki bentuk bulat yang sempurna. Akan tetapi, ketika seseorang memiliki kelainan pada pupilnya maka bentuknya pun dapat berubah.ย Bisa menjadi bentuk persegi panjang bahkan ada yang memanjang secara vertikal atau horisontal.
Selain itu, ada pula yang memiliki bentuk yakni layaknya bulan sabit. Bentuk pupil mata yang abnormal ini tentunya bisa terjadi karena beberapa hal. Diantaranya dalah kelainan saat lahir, sindrom horner, cidera mata dan juga perlengketan antara iris dan lensa mata. Selain itu, kejadian satu ini pun juga bisa terjadi pada seseorang yang baru saja menjalani operasi katarak.
- Memiliki Ukuran Pupil yang Berbeda
Ada pula kelainan lain pada pupil yang sering kali disebut dengan Anisocoria. Kondisi satu ini merupakan sebuah kondisi dimana ukuran pupil pada mata memiliki ukuran yang berbeda pada kanan dan kiri. Perbedaan tersebut terjadi hingga lebih dari 3 hingga 5 mm. Untuk anda yang memang terlahir dengan kondisi seperti ini, maka hal tersebut tentu saja bukanlah hal yang perlu anda khawatirkan. Terutama jika kondisi satu ini tidak mengganggu anda.
Akan tetapi, ketika ukuran pupil mendadak menjadi tidak sama dan tidak bisa kembali ke ukuran yang semula maka kemungkinan kelainan tersebut terjadi karena adanya kondisi medis tertentu. Untuk itu, apa bilaakan mengalami kondisi yang demikian, maka anda pun bisa segera berkonsultasi ke dokter mata.