Harga cendrawasih tidak ternilai karena satwa yang satu ini sudah dilindungi oleh pemerintah. Kepada kolektor burung yang membaca ulasan ini, semoga Anda sadar bahwa menangkap dan melakukan transaksi jual beli terhadap burung cendrawasih adalah sebuah hal yang ilegal. Aparat tak akan segan untuk menangkap dan memproses melalui jalur hukum kepada mereka yang nekat untuk melakukan jual beli burung ini. Perlu diketahui bahwa burung cendrawasih berbeda dengan burung hias lain yang bisa ditangkar dan dibudidaya. Burung cendrawasih memerlukan habitan yang asri dan alami untuk mencari pasangan sebelum akhirnya saling kopulasi. Sang betina pun tidak bisa tinggal di sarang buatan karena burung ini memiliki naluri yang kuat tentang kondisi alam di sekitarnya.
Berbeda dengan burung hias lain seperti jalak yang bisa ditangkar dan dibudidayakan, burung cendrawasih akan stress dan akhirnya mati jika dipaksa untuk ditangkarkan. Proses kawin burung jantan dan juga betina tidak bisa dipaksakan mengingat cendrawasih termasuk burung yang pemilih. Baik jantan dan betina bisa menolak atau menerima ‘tawaran’ kopulasi dari burung lain tergantung selera masing-masing. Hal ini jauh berbeda dengan burung tangkar yang bisa disatukan dalam kandang hingga akhirnya mereka akan berkembang biak. Faktor tidak bisa ditangkarkan inilah yang membuat harga burung cendrawasih menjadi mahal di pasaran. Namun, harga yang mahal bukan berarti Anda boleh mengambil burung dari alam lalu menjualnya kepada kolektor.
Kita harus sadar bahwa keberadaan burung cendrawasih ini sudah sangat langka. Habitat aslinya sudah mulai tergerus akibat pembukaan hutan untuk hunian dan juga pertanian warga. Selain itu, jumlah populasi burung cendrawasih pun menurun drastic dari tahun ke tahun karena perburuan liar. Banyak orang Eropa menginginkan bulu burung cendrawasih yang eksotis guna diolah menjadi sebuah aksesoris fashion seperti topi, baju, atua bahkan tas. Hal tersebut juga mendorong harga burung cendrawasih melonjak drastic di pasaran. Ini sangat disayangkan karena hanya demi uang saja, manusia rela merusak alam yang selama ini telah menjaganya.