Batuk yang datang menyerang akan sangat menyiksa kita sebagai penderita penyakit tersebut. Meskipun tergolong sebagai penyakit yang umum diderita oleh orang banyak, batuk bisa menyebabkan gangguan, terutama pada malam hari. Jika sebagai orang dewasa saja kita sering merasa sangat terganggu dan tersiksa dengan batuk, apalagi bayi atau balita.
Oleh sebab itu, jangan menunda untuk memberikan obat yang tepat kepada anak atau bayi Anda yang terkena batuk. Untuk mengurangi risiko pada bayi karena memberikan obat batuk kimia, Anda bisa memilih bahan tradisional. Banyak obat batuk herbal untuk bayi yang bisa Anda buat dari bahan alami yang tentunya akan jauh lebih aman.
Obat Batuk Herbal untuk Bayi yang Aman
Sebagai orang tuah, Anda tentu khawatir jika si kecil sakit, terlebih sakit batuk yang pastinya sangat menyiksa. Namun, sebaiknya Anda jangan asal memberikan obat batuk kepada mereka karena efek sampingnya mungkin membahayakan. Penggunaan obat-obatan kimia termasuk obat batuk kepada bayi harus dilakukan secara hati-hati dan teliti.
Sebagai alternatif, Anda bisa memberikan obat batuk herbal untuk bayi. Apa sajakah bahan alami yang bisa dipakai sebagai obat batuk untuk bayi? Simak ulasannya berikut ini.
-
Madu
Bahan makanan yang dihasilkan oleh lebah ini memang dikenal memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Anda juga bisa memanfaatkan madu sebagai obat batuk herbal untuk bayi dan anak. Namun, pastikan bahwa madu yang Anda berikan tersebut murni sehingga khasiat yang didapatkan akan maksimal. Madu asli biasanya banyak dijual di toko dan grosir herbal terkemuka.
Di dalam madu, terdapat senyawa baik yang berfungsi sebagai antiradang dan antibiotik alami. Kedua zat tersebut akan membantu mengurangi batuk yang mendera. Berikan bayi Anda madu sebanyak 1 sendok dan campurkan dengan air hangat. Akan tetapi, madu tidak disarankan untuk diberikan kepada bayi berumur kurang dari 12 bulan.
-
Bawang Merah
Salah satu bumbu masak yang ada di dapur juga bisa dimanfaatkan sebagai obat batuk alami yang relatif aman bagi anak. Ya, batuk pada bayi bisa disembuhkan dengan menggunakan bawang merah. Anda sudah bisa mempergunakan bawang merah sebagai obat batuk sejak bayi berumur 2 bulan. Cara penggunaannya juga cukup mudah dan tidak merepotkan.
Irislah bawang merah seperti ketika akan digunakan untuk memasak. Setelah itu, letakkan irisan bawang merah di samping atau di dekat tempat tidur si kecil. Uap hangat yang keluar dari irisan bawang merah tersebut akan terhirup oleh anak dan bermanfaat mengurangi batuk. Bawang merah memiliki manfaat untuk menyerap virus penyebab batuk.
-
Kunyit
Jenis bumbu lainnya yang bisa digunakan dan dimanfaatkan sebagai obat batuk untuk si kecil adalah kunyit. Rempah berwarna kuning cerah tersebut memiliki sifat antibiotik, antiradang, dan juga antivirus yang baik. Penggunaan kunyit untuk mengobati batuk tidak dilakukan secara oral atau dimakan, melainkan dipakai sebagai obat luar.
Parut kunyit atau gunakan kunyit bubuk, kemudian campurkan dengan air hangat , aduk hingga teksturnya menyerupai pasta. Setelah itu, gunakan pasta kunyit ini sebagai obat luar dengan cara mengoleskannya pada bagian dada, dahi, dan telapak kaki bayi. Kunyit akan mengeluarkan panas dan membantu mengencerkan lendir di tenggorokan.
Penyebab Batuk dan Pilek pada Bayi
Mengapa bayi dan anak balita bisa terkena batuk yang sangat mengganggu mereka? Ada beberapa penyebab batuk dan juga pilek yang perlu diketahui supaya bisa diatasi dengan cara yang tepat.
-
Imunitas Bayi Rendah
Seperti juga kita orang dewasa, pada masa tertentu, kondisi tubuh bayi juga bisa menurun dan menjadi lemah. Nah, saat tingkat kekebalan atau imunitas bayi sedang rendah itulah, mereka rawan terserang penyakit termasuk batuk. Melemahnya sistem kekebalan tubuh membuat virus lebih mudah masuk ke dalam tubuh bayi dan menyebabkan penyakit.
-
Peralihan Musim atau Pancaroba
Saat peralihan musim atau pancaroba, memang biasanya memang penyakit lebih mudah menyerang tubuh. Perubahan musim menyebabkan cuaca tidak menentu yang membuat tubuh menjadi tidak nyaman. Pada masa pancaroba inilah juga biasanya debu dan kotoran akan banyak beterbangan sehingga tidak sengaja terhirup oleh bayi.
-
Alergi
Batuk yang menyerang anak dan bayi juga bisa disebabkan oleh adanya alergi pada mereka. Faktor yang menyebabkan alergi juga bisa bermacam-macam, seperti debu, serbuk bunga, ataupun bau tertentu. Alergi tersebut akan memicu munculnya lendir pada hidung. Jika kondisi seperti ini tidak segera diatasi maka tidak menutup kemungkinan kemudian akan muncul batuk pada bayi.
-
Kontak dengan Orang Lain
Mengapa orang yang sedang batuk, pilek dan flu sebaiknya jangan dekat-dekat dulu dengan bayi atau melakukan kontak fisik seperti menggendongnya? Karena penyakit yang diderita orang tersebut bisa menular kepada bayi. Batuk dan pilek yang dialami oleh bayi sering terjadi karena tertular dari orang lain yang melakukan kontak fisik dengannya.